Pelatihan Guru Daerah Khusus untuk persiapan PPG di PPPPTK PKn dan IPS
Sebanyak 86 guru yang berasal dari daerah khusus dari provinsi NTT, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara mengikuti pelatihan dalam rangka persiapan Program Pendidikan Profesi Guru Program (PPG) mulai 1 sampai dengan 8 September 2018.
Pelatihan yang bertajuk Pelatihan Guru Daerah Khusus (PGDK) ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, bekerja sama dengan LPTK Universitas Muhammadiyah Malang, dan PPPPTK PKn dan IPS sebagai tempat penyelenggaraan.
Tata kelola peserta Program PGDK |
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan pendidikan yang berkualitas di daerah khusus, yaitu daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), Direktorat Pembinaan Guru Dikdas melaksanakan program PGDK bagi 3.358 orang guru yang mengajar di daerah khusus. Program PGDK ini terintegrasi dengan program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan yang akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi.
Guru di daerah khusus yang mengikuti program ini telah melalui proses seleksi akademik dan verifikasi kelayakan sebagai peserta PPPG Dalam Jabatan. Dikarenakan kondisi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG Dalam Jabatan yang dilaksanakan dalam bentuk blended learning/hybrid learning, yaitu memadukan pola belajar daring dan tatap muka, maka perlu dilakukan kegiatan prakondisi dalam bentuk pembekalan bagi para Gurdasus melalui pembelajaran tatap muka, agar berhasil dalam menyelesaikan program PPG. Kegiatan ini selanjutnya disebut Program Pelatihan Guru Daerah Khusus (Progam PGDK). Dengan adanya Program PGDK, diharapkan Gurdasus memiliki kesiapan dan kemampuan untuk mengikuti program PPG. Setelah selesai mengikuti PGDK, para peserta PGDK akan melanjutkan dengan PPG sesi pendalaman materi mulai 9 sampai dengan 24 September 2018.
Guru di daerah khusus yang mengikuti program ini telah melalui proses seleksi akademik dan verifikasi kelayakan sebagai peserta PPPG Dalam Jabatan. Dikarenakan kondisi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG Dalam Jabatan yang dilaksanakan dalam bentuk blended learning/hybrid learning, yaitu memadukan pola belajar daring dan tatap muka, maka perlu dilakukan kegiatan prakondisi dalam bentuk pembekalan bagi para Gurdasus melalui pembelajaran tatap muka, agar berhasil dalam menyelesaikan program PPG. Kegiatan ini selanjutnya disebut Program Pelatihan Guru Daerah Khusus (Progam PGDK). Dengan adanya Program PGDK, diharapkan Gurdasus memiliki kesiapan dan kemampuan untuk mengikuti program PPG. Setelah selesai mengikuti PGDK, para peserta PGDK akan melanjutkan dengan PPG sesi pendalaman materi mulai 9 sampai dengan 24 September 2018.
Guru Daerah Khusus (Gurdasus) merupakan salah satu program yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pendidikan di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) yang merupakan salah satu program prioritas Nawacita ke-3 Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk di dalamnya membangun pendidikan di daerah 3T. ***
0 Komentar "Pelatihan Guru Daerah Khusus untuk persiapan PPG di PPPPTK PKn dan IPS"
Posting Komentar